Telah menyampaikan kepadaku Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa'di rahimahullah guruku yang tidak pernah putus asa,
Beliau menyebutkan tentang kisah Al-Kisa'i, Imam Ahlul Kufah yg mendalam dalam ilmu nahwu.
Bahwasanya Al-Kisa'i pernah belajar ilmu Nahwu namun tidak selesai (tidak paham), maka pada suatu hari dia mendapati seekor semut yang membawa makanannya, dia menaiki dinding. Setiap kali dia berusaha naik, dia pasti terjatuh. Akan tetapi semut itu terus menekuni usaha sampai dia mendapat jalan ke atas dan bisa mendaki dinding.
Al-Kisa'i berkata : "Semut ini tekun hingga dia mencapai tujuannya" Maka Al-Kisa'i pun menekuni Nahwu hingga menjadi Imam dalam ilmu Nahwu.
Oleh karena itu wajib bagi kita wahai para pelajar untuk tekun dan tidak putus asa karena berputus asa itu menutup pintu kebaikan. Semestinya kita tidak memiliki satu prasangka jelek/sial, bahkan seharusnya kita mengharapkan kebaikan, berharap kebaikan bagi diri kita.
[Kitaabul Ilmi, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah]
0 komentar:
Posting Komentar