Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin ditanya : Dengan apa kita mengikhlaskan niat ketika menuntut ilmu ?
Jawab :
Ikhlas dalam menuntut ilmu terwujud dengan beberapa perkara :
a. Engkau niatkan dirimu untuk melaksanakan perintah Allah 'Azza wa jalla karena Allah memerintahkan hal tersebut :
"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Haq) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu." (Muhammad : 19)
Allah 'Azza wa jalla mendorong hamba-Nya kepada ilmu. Ketika Allah mendorong terhadap sesuatu hal tersebut malazimkan Allah mencintai perkara tersebut dan ridha padanya dan memerintahkannya.
b. Engkau meniatkan dengan mencari ilmu itu menjaga syariat Allah karena menjaga syariat Allah itu adakalanya dengan mempelajarinya, menjaganya dengan hati dan bisa juga dengan kitab/tulisan.
c. Engkau meniatkan dalam mencari ilmu untuk melindungi dan membela syariat Allah, karena kalau bukan ulama yang membela syariat dan menjaganya, maka tidak ada yang lain. Contohnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah serta yang lain dari kalangan ahlul ilmi mereka menghadapi ahlul bid'ah, mereka menjelaskan kebatilan bid'ah mereka. Kami memandang mereka mencapai kebaikan yang banyak sekali.
d. Engkau meniatkan dengan mencari ilmu untuk mengikuti syariat Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam karena engkau tidak mungkin untuk mengikuti syariat sampai mempelajarinya.
e. Engkau meniatkan dalam mencari ilmu untuk mengangkat kebodohan dari dirimu dan selainmu.
[Fatwa-fatwa seputar ilmu, nomer 85]
(Kitabul Ilmi, Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin)
0 komentar:
Posting Komentar